balada warna

ketika merah marah, jingga bertanya
'untuk apa hidup kau sandiwarakan?'
bahkan langit tak ingin terikat
menjahit kepalsuan.

biru pun menangis padam, ungu terdiam
nila mengangguk pelan
hingga panah arjuna tak kuasa membangunkan senja pagi
bermimpi manis, sekali lagi.

kuning memberi tanda kening, yang dianggap hijau penuh misteri
'mengapa ada cinta dan benci?'
'tak satupun sanggup hidup tanpa emosi, manis'
'seni hidup yang tak perlu kau mengerti, kasih'

coba kau titipkan salam pada rembulan
setidaknya ada dua tetes duka yang kau buang
yang kau paksa hilang, yang tak memberi jawaban

bila kau tanyakan ulang.



------ poem © Chee Nara // photo credit: Lascorian Catch your dreams! via photopin (license)--------

bahagia yang kecil

lebih banyak berbahagialah dengan hal-hal besar yang terlihat kecil menurut pahammu.
------ poem © Chee Nara // photo credit: 藍川芥 aikawake Girlfriends and Sparkle via photopin (license)------

About me

Foto saya
Bandung, Indonesia
20 years old // Germanistik // Bali-Bandung, Indonesia. Let's be the world's goodness maker and happiness catcher!
Diberdayakan oleh Blogger.